Arman Depari: Peredaran Ganja Cair Marak Lagi di Indonesia

Arman Depari: Peredaran Ganja Cair Marak Lagi di Indonesia
Irjen Arman Depari. Foto: Ismail Pohan/dok.JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) masih terus melakukan penyelidikan terhadap peredaran narkoba jenis ganja cair (THC) yang belakangan ini cukup banyak beredar.

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan pihaknya masih terus menggali informasi dari para terduga pelaku yang berhasil diringkus beberapa waktu lalu.

“THC itu sudah banyak, karena itu sintetis dari ganja. Barang haram itu yang kemudian dicampurkan kepada tembakau-tembakau, biasanya kita sebut dengan tembakau gorilla atau hanoman,” ujar Irjen Arman Depari baru-baru ini di Medan.

Arman mengatakan sejauh ini memang peredaran narkoba jenis tersebut memang sangat jarang. Namun BNN telah mensinyalir beberapa daerah yang sudah dimasuki barang tersebut.

“Dulu sudah pernah terungkap di Surabaya, dan ada produksinya” sebutnya.

THC ini pun banyak masuk dari berbagai negara. Di kawasan Eropa Barat, Asia, Amerika dan Ethiopia. Namun memang tiap kawasan punya perbedaan jenis. Untuk di Indonesia BNN pun sempat mengungkapnya.

Baru-baru ini Polda Jawa Timur dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jatim merilis hasil pengungkapan pengiriman narkotika dari luar negeri.

Dari lima kasus pengiriman narkoba, barang bukti yang di sita adalah yang masih sangat jarang digunakan.

Badan Narkotika Nasional (BNN) terus melakukan penyelidikan terhadap peredaran narkoba jenis ganja cair (THC) yang belakangan ini cukup banyak beredar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News