Aroma Kejayaan Tembakau Deli yang Semakin Memudar

Aroma Kejayaan Tembakau Deli yang Semakin Memudar
Gudang Fermentasi Tembakau Deli PTPN) II di Bulu Cina. Foto: Mesya/JPNN.com

Salmiah mengenang, masa kecilnya yang selalu diajak ibunya bekerja di gudang tembakau. Perlahan-lahan, buyut satu cicit ini mulai menguasai pekerjaan mengolah tembakau.

Rerata pekerja di gudang tembakau ini, adalah generasi ketiga dan keempat. Semuanya belajar dari orangtuanya. Sayangnya, generasi selanjutnya tidak ada yang tidak tertarik.

Sulitnya mendapatkan pekerja tembakau diakui Sayuti. Pekerja ini turun temurun dan sangat kurang orang baru. Di sisa-sisa kejayaan tembakau Deli, PTPN II berencana menghentikan ekspor ke Bremen, Jerman. Perusahaan ingin mengelola cerutu sendiri.

Sebagai tahap awal, empat hektare ladang tembakau akan dijadikan pilot project. Dengan mengolah cerutu sendiri, ada harapan nasib petani dan pekerja tembakau bisa meningkat.

"Kalau prospeknya bagus, lahan tembakau akan diperluas lagi. Dengan demikian akan makin banyak pekerja yang terserap. Bila ekonomi masyarakat sekitar tumbuh, otomatis gudang bersejarah ini akan terus dirawat warga sekitar," tandasnya. (esy/jpnn)


Gudang Fermentasi Tembakau Deli PTPN II di Bulu Cina, saksi kejayaan tembakau Deli yang tersohor hingga ke Uni Eropa di abad ke-19.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News