ART Minta Jaksa Agung Bongkar Mafia Tambang di Sulteng

jpnn.com - Mantan senator asal Sulawesi Tengah (Sulteng) Abdul Rachman Thaha (ART) meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin dan jajaran membongkar mafia tambang di daerahnya.
Hal itu disampaikan Rachman setelah Jaksa Agung ST Burhanuddin menyoroti tambang ilegal di Maluku Utara.
Menurut Rachman, Sulteng merupakan salah satu provinsi yang menjadi surganya tambang. Daerah itu bahkan penyumbang pendapatan devisa negara tertinggi dari hasil tambang.
"Daerah kami adalah surganya tambang di negeri ini, tetapi apa yang kami dapatkan sampai hari ini?" ujar anggota DPD RI periode 2019/2024 itu, Kamis (19/6/2025).
Dia menyebut masyarakat Sulteng hanya merasakan dampak buruk dari aktivitas pertambangan, seperti banjir yang kerap melanda tiap musim hujan.
Pria yang beken disapa dengan akronim ART itu menyebut Sulteng memiliki hasil sumber daya alam berupa nikel, emas, hingga galian c.
Dia pun meyakini ada banyak aktivitas pertambangan di Sulteng yang dilindungi mafia tambang. Begitu juga soal keberadaan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
"Saya punya keyakinan bahwa kegiatan pertambangan ini ada yang mem-backing-i sampai hari ini. Termasuk sekarang banyaknya TKA China mulai masuk di Kabupaten Parigi Moutong untuk melakukan penambangan emas," tuturnya.
Anggota DPD RI periode 2019-2024 Abdul Rachman Thaha (ART) meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin membongkar mafia tambang di Sulteng. Singgung elite Jakarta.
- Ini Rencana Kejagung untuk Nadiem Makarim terkait Korupsi Pengadaan Chromebook
- Kejagung Cegah Riza Chalid ke Luar Negeri dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah
- Kasus Korupsi Minyak Mentah Punya 9 Tersangka Baru, Mahfud MD Apresiasi Kejagung
- Daftar Lengkap 18 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah
- Pertamina Menghormati Proses Hukum terkait Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah
- Apresiasi Langkah Kejagung, Pakar: Penjara tak Buat Koruptor Jera