Ary Malangyudo Akui Serahkan Cek
Sidang Kasus Suap Pemilihan DGS Bank Indonesia
Senin, 29 Maret 2010 – 14:59 WIB
JAKARTA- Ahmad Hakim Safari alias Ary Malangyudo, staf Nunun Nurbaeti mengakui bahwa dirinya yang membagi-bagikan traveller cheque Bank Internasional Indonesia kepada sejumlah anggota Komisi IX RPR RI periode 199-2004. Penyerahan sejumlah cek tersebut, kata Ary, atas arahan dari Nunun Nurbaeti Daradjatun (istri mantan Wakapolri, Adang Daradjatun). Travellers Cheque yang dimasukkan dalam bingkisan itu ditempatkan dalam empat kantong dengan warna yang berbeda. Yakni, merah untuk anggota fraksi PDI Perjuangan, kuning untuk faraksi partai golkar, warna hijau untuk fraksi PPP dan tidak ada warnanya untuk fraksi TNI/Polri. Setelah tas karton itu diambil, lanjutnya, ia kembali mendapatkan telpon dari seorang anggota DPR RI dari Fraksi PPP, yakni Endin AJ Soefihara. Tujuan ia menelpon adalah juga untuk mengambil titipan dari Nunun Nurbaeti, yakni tas karton yang warnanya hijau.
Ia menjelaskan bahwa perintah penyerahan uang atau TC itu adalah perintah dari Nunun Nurbaeti, yang harus disampaikan kepada perwakilan dari anggota DPR RI. Kemudian selang satu hari dari bertemu dengan Nunun, ia mendapatkan telpon dari seseorang yang ternyata Dudhie Makmum Murod.
"Seseorang dari seberang itu menyatakan akan mengambil titipan dari ibu Nunun yang warna merah, di restaurant Bebek Bali Senayan," tambahnya, saat memberikan kesaksian dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Senin (29/3).
Baca Juga:
JAKARTA- Ahmad Hakim Safari alias Ary Malangyudo, staf Nunun Nurbaeti mengakui bahwa dirinya yang membagi-bagikan traveller cheque Bank Internasional
BERITA TERKAIT
- World Public Relations Forum 2024 jadi Sarana Meningkatkan Peran Humas Global
- Cegah Kekerasan Seksual di Ranah Digital
- Peringati Hari Kartini, Nani Suhajar Bicara soal Pemimpin Wanita Masa Kini
- Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Babel, AQUA-Ikatan Pemulung Jalin Kerja Sama
- Hari Bumi, Acer Indonesia Tanam 2.500 Pohon Mangrove
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global