AS Berhati-Hati, Warga di LN Harap Perubahan

AS Berhati-Hati, Warga di LN Harap Perubahan
AS Berhati-Hati, Warga di LN Harap Perubahan
KEMATIAN Hugo Chavez memunculkan harapan baru di Washington akan terbangunnya hubungan yang lebih baik antara Amerika Serikat (AS) dan Venezuela. Selama ini, Chavez dikenal sebagai tokoh anti-AS.

 

Tetapi, pemerintahan Presiden Barack Obama memilih untuk berhati-hati. Prospek pencairan hubungan diplomatik di antara kedua negara masih sulit dan mungkin menemui banyak hambatan. Kendati begitu, Obama berusaha cepat merebut simpati rakyat Venezuela dengan menunjukkan keinginannya untuk menjalin hubungan konstruktif pasca-Chavez.

 

Menurut para analis, tidak mudah mencapai kemajuan nyata jika risiko ketidakpastian politik bakal mengganggu negara produsen minyak terbesar di Amerika Selatan itu. Tantangan Washington adalah sejauh mana bisa merangkul pemimpin Venezuela, termasuk kelompok oposisi, tanpa menunjukkan intervensi atas masalah dalam negeri pasca-kematian Chavez.

 

"Kami tak tertarik untuk menjalin hubungan konfrontatif dengan Venezuela," ujar seorang pejabat senior AS kepada Reuters. "Kami akan melihat perkembangan situasi. Saat ini adalah periode yang sangat dinamis," tambahnya.

 

KEMATIAN Hugo Chavez memunculkan harapan baru di Washington akan terbangunnya hubungan yang lebih baik antara Amerika Serikat (AS) dan Venezuela.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News