AS Kerahkan Predator ke Libya
Sabtu, 23 April 2011 – 07:07 WIB
Mantan calon presiden dari Partai Republik tersebut menyatakan berada di Benghzai untuk memperoleh gambaran langsung dari lapangan tentang situasi terakhir di negeri berpenduduk 1,7 juta orang itu. Dia juga berencana untuk bertemu Dewan Transisi Nasional Libya dan anggota militer kelompok pemberontak.
"Mereka adalah pahlawan saya," ujar McCain menyebut para pemberontak Libya saat berjalan keluar dari sebuah hotel di Benghazi. Dia bepergian dengan menggunakan jeep anti peluru Mercedes yang dilengkapi perlatan keamanan lainnya. (cak/ami)
WASHINGTON - Berlarutnya penyelesaian krisis Libya membuat Negeri Paman Sam tak sabar. Presiden Amerika Serikat Barack Obama kemarin (22/4) menyetujui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia