AS Rancang Aturan Cegah Konflik Rebutan Areal Pertambangan di Bulan

AS Rancang Aturan Cegah Konflik Rebutan Areal Pertambangan di Bulan
Presiden AS Donald Trump. Foto: Reuters

Ia menambahkan keterlibatan negara-negara lain pada program Artemis bersifat sementara bergantung dengan perilaku yang ditunjukkan saat menjalani misi di luar angkasa.

NASA menanamkan modal puluhan miliar dolar AS ke program Artemis, misi yang berupaya menempatkan manusia di bulan pada 2024.

Misi itu juga bertujuan memastikan keberadaan manusia secara berkelanjutan di kutub selatan bulan.

Program itu juga berencana memfasilitasi perusahaan swasta menambang batu dan menghisap air bawah tanah di permukaan bulan yang dapat diubah jadi bahan bakar.

AS pada 2015 mengesahkan undang-undang yang melindungi hak kepemilikan terhadap sumber daya yang ditambang para pengusaha di luar angkasa. Namun, aturan hukum semacam itu belum pernah dibuat dan diakui komunitas internasional.

Joanne Gabrynowicz, pemimpin redaksi jurnal sains, Journal of Space Law, mengatakan perjanjian internasional harus dibuat terlebih dahulu sebelum menetapkan "sejumlah wilayah eksklusif untuk pengembangan ilmu pengetahuan atau untuk alasan apapun".

"Persoalannya bukan apa yang suatu negara dapat perbuat secara sepihak dan tetap menganggapnya legal," kata Gabrynowicz. (Reuters/antara/jpnn)

Pemerintah Amerika Serikat di bawah pimpinan Presiden Donald Trump menyiapkan aturan mencegah konflik antarnegara yang punya pertambangan di bulan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News