Aset Raja Abdullah Diumbar, Yordania Benarkan Isi Pandora Paper
jpnn.com, YORDANIA - Kerajaan Yordania mengakui kebenaran informasi di Pandora Paper tentang aset Raja Abdullah di luar negeri.
Istana menambahkan bahwa keberadaan properti-properti itu tidak diungkapkan kepada publik atas alasan privasi dan keamanan.
Dokumen finansial sejumlah tokoh elite dunia dibocorkan ke publik pada Minggu (3/10).
Bocoran bertajuk Pandora Paper itu menyebutkan Raja Abdullah menggunakan rekening di luar negeri untuk membeli rumah-rumah mewah senilai lebih dari 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,42 triliun) di Inggris Raya dan AS.
"Bukan rahasia bahwa Yang Mulia memiliki sejumlah apartemen dan rumah di Amerika Serikat dan Inggris Raya. Ini bukanlah hal yang luar biasa atau tidak pantas," tulis istana dalam pernyataan.
Istana Yordania mengeklaim properti-properti tersebut digunakan selama kunjungan resmi dan beberapa di antaranya dipakai selama kunjungan pribadi.
Alasan keamanan berada di balik tidak terungkapnya aset asing yang dibeli dari kantong pribadi raja dan bukan dari dana negara, katanya.
"Nilai properti-properti ini dan semua pengeluaran yang terkait dibayarkan oleh Yang Mulia secara pribadi. Tidak ada dari pembelian ini yang menggunakan anggaran atau kas negara," bunyi pernyataan tersebut.
Kerajaan Yordania mengakui kebenaran informasi di Pandora Paper tentang aset Raja Abdullah di luar negeri.
- Timnas U-23 Indonesia Bantai Yordania, Justin Hubner: Kemenangan yang Mudah
- Marselino Ferdinan Sebut 2 Faktor Penentu Kemenangan Timnas U-23 Indonesia Lawan Yordania
- Deretan Rekor Shin Tae Yong Seusai Timnas U-23 Indonesia Mengalahkan Yordania
- Pelatih Yordania Mewaspadai Timnas U-23 Indonesia, Ini Penyebabnya
- Kejagung Terus Menelusuri Aset-Aset Harvey Moeis
- Dompet Dhuafa Berhasil Kembangkan Aset Wakaf Produktif