Asian Games Kelar, Konon Ratusan Volunter Belum Dibayar

Asian Games Kelar, Konon Ratusan Volunter Belum Dibayar
Presiden IOC Thomas Bach pose bersama volunter Asian Games 2018. Foto: Juni Kriswanto/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan volunter Asian Games 2018 yang ada di Jakarta dan Palembang mengaku belum menerima pembayaran uang saku untuk makan dan transportasi selama mereka bertugas. Padahal, Asian Games 2018 sudah usai pada awal September lalu.

Salah satu volunter Asian Games 2018 yang bertugas di Jakarta, AR mengaku berulang kali dijanjikan uang saku. Namun, hingga kini janji itu tak terealisasi.

“Kami total dari volunter yang khusus mengawal pertandingan ada 400 lebih dari Jakarta dan Palembang. Semua dijanjikan uang saku Rp 450 ribu per hari,” kata dia kepada JPNN, Rabu (17/10).

Setiap volunter bertugas rata-rata 16 hari. Sehingga, per volunter berhak mendapatkan Rp 7,2 juta.

“Beberapa hari setelah selesai kami sudah diminta menyerahkan nomor rekening. Terus kemarin katanya terkendala absen dan dijanjikan dua pekan setelah penutupan baru cair,” urai AR.

Salah satu volunter lainnya, IK juga mengalami hal yang sama. Sebenarnya, kata IK, mereka tak berharap ada uang saku.

“Tapi ini kan sudah dijanjikan, jadi kami menuntut hak saja,” ujar dia.

Padahal, volunter lain yang bertugas mengawal para atlet sudah menerima uang saku. Namun, khusus volunter yang mengawal jalannya pertandingan belum menerimanya.

Ratusan volunter Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang mengaku belum menerima pembayaran uang saku untuk makan dan transportasi selama mereka bertugas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News