Asosiasi Taksi Online Menolak Potongan Komisi Jadi 10 Persen, Ini Sebabnya

jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) menyatakan menolak wacana penurunan potongan komisi bagi pengemudi angkutan online dari 20 menjadi 10 persen.
Ketua Umum ORASKI, Fahmi Maharaja mengatakan bahwa berkurangnya potongan tidak bakal membawa maslahat bagi pengemudi online.
“Berkurangnya potongan aplikasi tidak membawa maslahat bagi driver online karena dengan berkurangnya potongan aplikasi, outputnya adalah makin tinggi tarif terhadap konsumen dan otomatis pendapat driver akan menurun, akibat berkurangnya pengguna aplikasi karena pindah ke layanan lain,” kata Fahmi dalam keterangan resmi, Minggu (18/5)
Fahmi menilai, wacana potongan komisi 10 persen sebagai sebuah preseden buruk bagi ekosistem angkutan sewa khusus atau transportasi online yang sudah terbentuk dengan baik selama ini. Semua terbukti mampu bertahan di tengah-tengah situasi ekonomi global yang sulit tanpa subsidi apa pun dari pemerintah.
Menurutnya, daripada mengotak-atik komisi, lebih baik pemerintah memberikan subsidi yang dinilai lebih berguna bagi para pengemudi.
“Pemerintah seharusnya justru memberikan subsidi dan melindungi kepentingan bisnis transportasi online dengan cara memberikan subsidi penghapusan PPN dan PPH dalam pembelian unit, potongan pajak pembelian sparepart, bantuan untuk edukasi driver, seperti yang pemerintah berikan terhadap taksi konvensional,” imbuh Fahmi.
Wacana potongan komisi bagi pengemudi online menjadi 10 persen diungkapkan oleh Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR.
Menurut Adian BAM fokus pada peningkatan pendapatan pengemudi demi kesejahteraan para pengemudi transportasi online. Politisi PDIP itu juga menyatakan bakal membawa wacana itu ke komisi-komisi terkait di DPR supaya dibahas bersama Kemnaker, Kemenhub, Kementerian UMKM dan Komdigi. (ded/jpnn)
Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) menyatakan menolak wacana penurunan potongan komisi bagi pengemudi angkutan online dari 20 menjadi 10 persen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Adian Soroti Pungutan Kelumrahan Aplikator yang Berpotensi Tembus Rp 8,9 T Per Tahun
- Ojol di Cipadung Bandung Diintimidasi Opang Gegara Bawa Penumpang di Zona Merah
- Dianggap Bikin Banyak Pengangguran, Koalisi Ojol Tolak Penerapan Konvensi ILO
- Driver Taksi Online di Palembang Tabrak Gerobak Penjual Gorengan
- Partai Perindo Bagikan 1 Juta Paket Daging Kurban untuk Ojol hingga Pasukan Oranye
- Penuhi Kebutuhan Motor Listrik Ojol, Gojek dan Tangkas Jalin Kerja Sama