Atasi Pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan: Pemerintah, Lembaga dan Stakeholder Harus Sinergi
jpnn.com, JAKARTA - Dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia harus dibutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga dan stakeholder termasuk lembaga pemberi jaminan kesehatan.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti dalam kegiatan Webinar Sehat di Era 4.0 yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni Boedoet 81 (IKA BOEDOET) SMAN 1 Jakarta dengan tema Sakit di Era Pandemi, Bukan Masalah, Sabtu (25/09).
“Upaya bersama dalam mengatasi Covid-19 sangat dibutuhkan," kata Ghufron.
Dia menambahkan, dengan menurunnya angka mobilitas masyarakat setelah adanya PPKM menuntut lembaga pemberi jaminan pelayanan kesehatan, khususnya BPJS Kesehatan untuk beradaptasi dalam menghadirkan pelayanan bagi masyarakat.
Salah satunya dengan menciptakan inovasi layanan digital.
Ghufron menjelaskan, sejak diluncurkan layanan digital BPJS Kesehatan, peserta masih bisa mengakses layanan kesehatan meski dengan keterbatasan mobilitas.
Misalnya layanan seperti aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (Pandawa), Chat Assistant JKN (CHIKA) hingga BPJS Kesehatan Care Center 165 (pengganti 1500 400).
Tidak hanya itu, BPJS Kesehatan mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia harus dibutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah, lembaga dan stakeholder
- Jaga Hati
- Viral Remaja di Klaten Sakit Karena Rokok dan Vape, Dokter Bilang Begini
- Lifepack & MaNaDr Singapura Kerja Sama Berikan Akses Kesehatan Mancanegara
- Pemerintah Siap Blokir Gim yang Mengandung Kekerasan
- Setoran Daerah PTFI Rp 3,35 Triliun Bisa Perkuat Infrastruktur Dasar Papua Tengah
- Raffles Hospital Singapura Sediakan Layanan Kesehatan Lebih Baik Bagi Pelanggan Indonesia