Atlet Perempuan Arab Saudi, Kalah Tetap Senyum Manis

Atlet Perempuan Arab Saudi, Kalah Tetap Senyum Manis
Rana Abu Harbesh dan Shatha Almutairi atlet bulutangkis Arab Saudi. Foto: NURIS/JAWA POS

jpnn.com - Arab Saudi untuk pertama kalinya menerjunkan atlet perempuan di ajang Asian Games. Hanya tujuh orang. Meski begitu, penampilan mereka sangat menghibur.

---

TIDAK ada rona kecewa dari raut muka Rana Abu Harbesh dan Shatha Almutairi ketika ditemui Jumat lalu (24/8). Padahal, dua pebulu tangkis Arab Saudi itu baru saja tersingkir pada babak 16 besar ganda putri Asian Games 2018.

Mereka takluk dari pasangan Korea Selatan Lee So-hee/Shin Seung-chan, dua game langsung, 4-21, 7-21.

Kekalahan tersebut sangat bisa dimaklumi. Lee/Shin merupakan ganda putri peringkat ke-8 BWF. Sudah malang melintang di berbagai event besar dunia. Sementara Rana dan Shatha? ''Kami pemain amatir. Biasa main di kampus,'' jawab Rana, memperlihatkan senyum malu-malu yang manis.

Keduanya adalah mahasiswi Princess Noura bint Abdul Ramhan University, universitas khusus perempuan di Riyadh. Rana dari jurusan Farmasi, sedangkan Shatha menekuni bisnis.

Tentu keduanya sangat senang bisa bermain di ajang sebesar Asian Games. Maklum, sebelum ini, keduanya bahkan belum pernah mencicipi tampil di ajang bergengsi yang diselenggarakan BWF.

''Sebelum bergabung dengan federasi, kami hanya main bulu tangkis untuk senang-senang,'' kata Rana. Pemain 22 tahun itu mengakui baru berlatih intensif bersama pelatnas selama dua bulan menjelang Asian Games 2018 berlangsung.

Untuk pertama kalinya Arab Saudi mengirimkan atlet perempuan di ajang Asian Games 2018, penampilannya sangat menghibur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News