Australia Ancam Penjarakan Para Penyedia Jasa Joki di Kampus

Australia Ancam Penjarakan Para Penyedia Jasa Joki di Kampus
Australia Ancam Penjarakan Para Penyedia Jasa Joki di Kampus
Australia Ancam Penjarakan Para Penyedia Jasa Joki di Kampus Photo: Menteri Pendidikan Australia Dan Tehan. (ABC News: Jed Cooper)

Bentuk-bentuk kecurangan yang dilakukan mahasiswa cukup beragam, termasuk meminta pihak lain untuk menuliskan tugas makalah, mengerjakan tugas ujian, atau bahkan membuatkan skripsi.

Di berbagai forum media sosial dan website, banyak yang menawarkan jasa untuk melakukan hal itu, dengan tarif bervariasi mulai dari 30 dolar hingga 350 dolar untuk satu makalah.

Bahkan, di salah satu forum media sosial komunitas Indonesia, sesuai pengamatan ABC pada hari Senin, ada seseorang yang menawarkan jasanya untuk mengerjakan tugas-tugas mahasiswa di jurusan manajemen, hospitality, dan bisnis.

"Tarif yang saya minta antara 30-150 dolar per tugas, tergantung pada tingkat kesulitan tugas tersebut dan waktu luang saya," tulis postingan tersebut ke salah satu grup Facebook.

Salah satu persoalan yang cukup menonjol di berbagai perguruan tinggi Australia belakangan ini yaitu menyangkut kemampuan bahasa Inggris mahasiswa internasional yang buruk.

Beberapa waktu lalu, ABC menemukan seorang mahasiswa asing yang sudah menyelesaikan tahun pertama kuliahnya, namun sama sekali tidak mampu berbahasa Inggris.

Kalangan universitas membantah telah menurunkan standar syarat masuk perguruan tinggi bagi mahasiswa internasional demi mengejar jumlah mahasiswa asing yang membayar SPP dengan harga mahal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News