Australia Bantu Indonesia Biayai Pendidikan Dasar

Australia Bantu Indonesia Biayai Pendidikan Dasar
Australia Bantu Indonesia Biayai Pendidikan Dasar
JAKARTA — Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menerima hibah dari Australisa sebesar AUD 500 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun. Dana bantuan itu ditunjukan untuk membantu pencapaian program-program prioritas dari Rencana Strategis (Renstra) Kemdiknas 2010-2014.

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh ketika ditemui usai membuka rapat koordinasi dan pelatihan BOS di Gedung Kemdiknas, Jakarta , Selasa (7/6), menyatakan, pencapaian yang dimaksud adalah akses yang merata bagi pendidikan Wajib Belajar (Wajar) Pendidikan Dasar 9 tahun, serta perbaikan kualitas pendidikan di seluruh sekolah setingkat SD dan SMP, termasuk Madrasah.

Menurutnya, pemerintah Indonesia dan Australia melaui AusAID memang telah berinisiatif membentuk kemitraan pendidikan (Education Partnership). Kemitraan ini, lanjut Nuh, merupakan bentuk kontribusi pemerintah Australia dalam Education Sector Support Program (ESSP) yang juga melibatkan Uni Eropa.

Mendiknas menyebutkan empat komponen yang akan dibantu melalui kemitraan pendidikan ini. Komponen pertama adalah  pembangunan dan pengembanan SMP. Komponen kedua yaitu peningkatan manajemen kabupaten dan sekolah/madrasah termasuk pelatihan BOS. "Komponen ketiga adalah akreditasi madrasah. Yang keempat adalah analisis dan pengembangan kapasitas,” sebutnya.

JAKARTA — Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menerima hibah dari Australisa sebesar AUD 500 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun. Dana

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News