Autopsi Rampung, Ini Penyebab Kematian Chester Bennington

Autopsi Rampung, Ini Penyebab Kematian Chester Bennington
Chester Bennington. Foto: AFP

jpnn.com - Ada sedikit alkohol dalam tubuh Chester Bennington saat dia ditemukan tewas akibat gantung diri pada 20 Juli lalu.

TMZ sempat menulis bahwa didapatkan juga kandungan MDMA alias ekstasi, tapi mereka meralatnya. Hasil tersebut diungkap dalam rilis autopsi frontman Linkin Park itu kemarin, Rabu (6/12).

Dalam berkas juga dituliskan bahwa orang pertama yang menemukan dia meninggal adalah asisten rumah tangga (ART). ART tersebut masuk ke kamar untuk mengabarkan bahwa Uber pesanan Bennington sudah datang.

Kaki ayah enam anak itu menyentuh lantai dan lututnya tertekuk. Dia tidak mengenakan baju atasan, hanya memakai celana jins dengan kancing terlepas.

Di saku celananya ada tiket pesawat yang baru digunakannya untuk liburan keluarga. ’’Hasil otopsi memastikan bahwa penyebab kematiannya adalah gantung diri,’’ tulis petugas LA County Medical Examiner.

Tidak ada pesan terakhir yang ditinggalkan. Di rumah tersebut tidak ada anggota keluarga lain karena mereka berlibur ke Arizona. Bennington sebelumnya juga bergabung bersama mereka.

Namun, dia pulang duluan karena harus bekerja. Sang istri, Talinda Ann Bentley, menerima kabar kematian itu ketika menyetir mobil untuk kembali ke rumah bersama anak-anak.

ART tersebut menyatakan bahwa Bennington pulang malam itu sekitar pukul 22.30. Tidak ada hal aneh yang dilihatnya. Istri Bennington menjelaskan, kemungkinan keinginan bunuh diri tersebut muncul setelah dia minum alkohol, sesuatu yang tidak disentuhnya dalam enam bulan terakhir.

Kaki ayah enam anak itu menyentuh lantai dan lututnya tertekuk. Dia tidak mengenakan baju atasan, hanya memakai celana jins dengan kancing terlepas

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News