Baasyir Dituding Otak Terorisme Indonesia
Senin, 09 Agustus 2010 – 14:46 WIB
JAKARTA - Mabes Polri mengaku memiliki serangkaian bukti tentang keterlibatan Ustadz Abu Bakar Baasyir dalam jaringan terorisme di Indonesia. Mabes Polri bahkan menyebutkan, pengasuh Ponpes Al-Mukmin, Ngruki, Solo itu sebagai otak dari beberapa aksi terorisme di tanah air.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Edward Aritonang dalam jumpa pers di Mabes Polri, Senin (9/8), menyatakan, penangkapan itu terkait dengan proses pelatihan militer di Aceh, hingga ditemukannya laboratorium di Cibiru, Bandung yang merupakan rangkaian kegiatan teroganisir. "Mabes Polri berkesimpulan, salah satu tersangka yang terlibat dalam kegiatan itu adalah Ustad ABB (Abu Bakar Baasyir, red)," kata Edward.
Baca Juga:
Abu Bakar Baasyir sendiri menyebut penangkapannya merupakan rekayasa dan hasil tekanan Amerika Serikat terhadap pemerintah Indonesia. Saat tiba di Mabes Polri, Baasyir yang berada dalam pengawalan ketat anggota Densus 88 masih sempat melemparkan senyum.
"Ini rahmat Allah untuk kurangi dosa, ini rekayasa Amerika," kata Abu Bakar Baasyir.(zul/fuz/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri mengaku memiliki serangkaian bukti tentang keterlibatan Ustadz Abu Bakar Baasyir dalam jaringan terorisme di Indonesia. Mabes
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Mbak Rerie Minta Permasalahan Pungli dan Sampah Menumpuk di Lokasi Wisata Harus segera Diatasi
- Kunjungi Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
- Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro Dorong Pemprov DKI Kelola Urbanisasi Secara Optimal
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan