Badai di Chongqing, 29 Tewas

BEIJING - Badai hebat melanda kawasan sekitar megapolis Chongqing, Kamis (6/5) dinihari kemarin. Sedikitnya 29 orang dilaporkan tewas dalam bencana alam yang juga meluluhlantakkan ribuan rumah dan persawahan di wilayah barat daya Tiongkok tersebut. Sementara, sekitar 190 warga lainnya terluka.

Tiupan angin kencang dalam balutan hujan deras itu terjadi sekitar pukul 02.00 dinihari waktu setempat (sekitar pukul 01.00 dinihari WIB). Tidak hanya mencerabut pepohonan dan menghancurkan berbagai bangunan, badai hebat itu juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah kawasan. Saat itu, sebagian besar warga sedang tertidur nyenyak.

"Sebelumnya, badai tidak pernah menerjang wilayah kami. Ini merupakan yang pertama," terang Liu Fang, pejabat lokal Liangping County, dalam wawancara telepon dengan Agence France-Presse kemarin. Menurut dia, kerusakan paling parah terjadi di Dianjiang County dan Liangping County. Aliran listrik di dua kawasan itu juga putus seketika begitu badai menerjang.

Seluruh korban luka dilarikan ke rumah sakit dan klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan darurat. Jumlahnya pun terus bertambah, sebab proses evakuasi dan pencarian korban masih berlangsung. "Dengan bantuan warga yang selamat, kami mendirikan tenda-tenda darurat untuk menampung mereka yang kehilangan rumah," lanjut Liu.