Badai Salju di Eropa Renggut 44 Nyawa
Rabu, 01 Februari 2012 – 04:48 WIB
BEOGRAD - Badai dan hujan salju hebat yang diikuti penurunan suhu sangat drastis di Eropa Timur dan Tengah dalam beberapa hari terakhir merenggut banyak korban jiwa. Hingga kemarin (31/1) sedikitnya 44 orang tewas di wilayah Benua Biru itu. Di sejumlah wilayah, dilaporkan terjadi pemadaman listrik hingga kekacauan lalu-lintas.
Otoritas setempat merespons kondisi tersebut dengan mengeluarkan sejumlah kebijakan. Mulai dari membuka tempat penampungan hingga membagikan minuman panas, khususnya bagi kaum jompo serta gelandangan.
Sedikitnya, 30 orang dilaporkan tewas di Ukraina. Lalu, 10 warga Polandia kehilangan nyawa. Tiga koban jiwa dilaporkan jatuh di Serbia dan satu orang di Bulgaria.
Departemen Kesehatan Ukraina melaporkan, lebih dari 600 warganya harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat frostbite (kerusakan jaringan tubuh akibat membeku) dan hipotermia (penurunan suku tubuh) dalam waktu tiga hari terakhir ini. Dalam waktu yang bersamaan, sedikitnya 24 ribu warga di negara itu diungsikan dan menempati 1.590 tempat penampungan sementara.
Wilayah timur dan tengah Eropa tidak biasa mengalami penurunan suku sedingin kali ini. Situasi seperti itu mulai terasa dalam sepekan terakhir. Sebagian besar warga kaget atas perubahan suhu secara drastis di sejumlah wilayah yang mencapai hingga minus 20 derajat Celsius pada Senin lalu (30/1) waktu setempat.
BEOGRAD - Badai dan hujan salju hebat yang diikuti penurunan suhu sangat drastis di Eropa Timur dan Tengah dalam beberapa hari terakhir merenggut
BERITA TERKAIT
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Gawat! Jumlah Kasus Rawat Inap Anak Terkait Vape Meroket 733%
- Dua Helikopter AL Malaysia Jatuh di Pangkalan, Tidak Ada yang Selamat