Bahas RKP 2019, Pak Jokowi Sentil Investasi dan Ekspor

Bahas RKP 2019, Pak Jokowi Sentil Investasi dan Ekspor
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara Foto: M. Fathra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya betul-betul bekerja lebih keras lagi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meskipun trennya terus meningkat sejak triwulan ketiga 2017.

Bahkan Presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu kembali menyentil masalah investasi dan ekspor sebagai kunci untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"‎Saya selalu mengingatkan bahwa investasi dan ekspor adalah kunci mengerakkan pertumbuhan ekonomi agar bisa tumbuh lebih tinggi lagi," ucapnya saat membuka sidang kabinet paripurna membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019, di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/2).

Karena itu, dia meminta supaya iklim kemudahan berusaha dan berinvestasi dari pusat sampai ke daerah terus diperbaiki.

Sebab, hal ini sudah lama ditunggu-tunggu oleh dunia usaha.

"Kita sedang adu kecepatan dengan negara lain yang juga melakukan langkah-langkah yang hampir sama dengan kita. Jika terlambat artinya kita ditinggal dan investasi akan beralih ke negara yang menawarkan iklim yang lebih baik," tuturnya di acara yang dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla.

Jokowi juga meminta dibuat terobosan dalam meningatkan ekspor yang memiliki kontribusi sebesar 20,37 persen terhadap PDB. Hambatan yang dialami para eksportir harus segera diurai dengan melibatkan pelaku usaha dan BUMN.

Utamanya untuk menggarap ekspor ke pasar non tradisional.

Presiden Jokowi meminta iklim kemudahan berusaha dan berinvestasi dari pusat sampai ke daerah terus diperbaiki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News