Bakal Capres Ditangkap Dua Bulan Jelang Pemilu
jpnn.com, KAIRO - Mantan kepala staf angkatan bersenjata Mesir yang juga salah satu calon peserta pemilu presiden, Letnan Jenderal Sami Anan ditangkap pada Selasa (23/1). Pilpres Mesir sendiri rencananya digelar 26-28 Maret 2018.
Penangkapan tersebut dilakukan tepat sebelum pernyataan televisi dari Markas Besar Angkatan Bersenjata Mesir untuk menyatakan bahwa Anan telah melanggar peraturan militer dengan mengumumkan pencalonannya tanpa meminta persetujuan mereka.
Angkatan Bersenjata mengatakan, pengumuman Anan merupakan penghasutan yang jelas terhadap anggota mereka dengan tujuan untuk perpecahan di antara masyarakat.
Pihak militer juga menuduh Anan membuat dokumen palsu untuk menunjukkan bahwa dinas militernya dihentikan.
"Semua tindakan hukum akan diambil terhadap dia termasuk pertanyaannya," kata pernyataan tersebut seperti dimuat CNN.
Penangkapan tersebut dikritik keras oleh staf dan pendukung Anan. Mostafa Al-Shal, manajer kampanye Anan, mengklaim bahwa bosnya tersebut belum resmi jadi calon presiden. Dia bahkan belum menyerahkan surat-suratnya ke panitia pemilihan dan hanya menyatakan niat untuk mencalonkan diri.
Kandidat presiden yang akan ikut berlaga dalam pemilu Mesir diharuskan mendaftar ke Otoritas Pemilu Nasional Mesir pada tanggal 29 Januari. (mel/rmol)
Mantan kepala staf militer Mesir yang juga salah satu calon peserta pemilu presiden, Letnan Jenderal Sami Anan ditangkap pada Selasa (23/1)
Redaktur & Reporter : Adil
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan