Balita Jatuh dari Lantai III Gedung SD Itu Meninggal Dunia

Balita Jatuh dari Lantai III Gedung SD Itu Meninggal Dunia
Pedagang berjualan di depan gedung SD Negeri 4 Ciputat yang jadi lokasi jatuhnya seorang balita hingga meninggal dunia. Foto: Tumpak M Tampubolon/Indopos

jpnn.com, TANGSEL - Afkar, balita berusia 3 tahun yang terjatuh dari lantai III SD Negeri 4 Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, akhirnya meninggal.

Korban sempat menjalani operasi dan penanganan medis intensif di Rumah Sakit (RS) Sari Asih Ciputat.

Anak pertama pasangan Riyanto (30) dan Tia (23) itu tutup usia lantaran mengalami geger otak berat akibat benturan keras di bagian kepala dengan lantai sekolah.

Ayah Afkar, Riyanto mengatakan putra tunggalnya itu berpulang pada Minggu malam (13/8) saat dalam perawatan di ruang Intensif Care Unit (ICU) RS Sari Asih Ciputat.

Kata dia, putranya meninggal karena pendarahan di bagian otak akibat benturan keras setelah terjatuh dari ketinggian tujuh meter.

Anaknya itu meninggal dunia empat jam setelah menjalani operasi tim dokter RS Sari Asih. ”Empat jam setelah operasi Afkar meninggal, kata dokter jantungnya melemah. Saya dan istri sangat terpukul dengan kejadian ini. Tetapi semua itu sudah kehendak Allah SWT. Tadi pagi sudah kami makamkan di TPU Kedaung,” katanya kepada INDOPOS (Jawa Pos Group), saat ditemui di rumah duka Gang Langgar I, No 41, RT 12/11, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Tangsel, kemarin (14/8).

Sebelum Afkar meninggal, sambung Riyanto, tim dokter RS Sari Asih melakukan operasi pada Minggu p pagi (13/8) untuk mengeluarkan darah yang menggumpal di otak bagian belakang, pangkal paha dan paru-paru bocah malang tersebut.

Operasi itu pun rampung sekitar pukul 13.00 dan Afkar pun langsung dipindahkan ke ICU untuk proses pemulihan.

Afkar, balita berusia 3 tahun yang terjatuh dari lantai III SD Negeri 4 Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, akhirnya meninggal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News