Balita Pertama Korban Tewas E Coli
Kamis, 16 Juni 2011 – 13:17 WIB
BERLIN – Meski pemerintah Jerman mengklaim bahwa bagian terburuk dari penyebaran wabah Escherichia coli atau E. coli telah berlalu, korban ternyata masih berjatuhan. Selasa lalu (14/6), seorang bocah berusia dua tahun tewas karena terinfeksi bakteri mematikan yang berasal dari kecambah tersebut. Dia menjadi balita pertama yang tewas akibat E. coli.
Korban jiwa termuda itu dilaporkan berjenis kelamin laki-laki. Bocah yang identitasnya dirahasiakan tersebut tercatat sebagai penduduk Kota Celle. Sebelum dinyatakan meninggal dunia, dia sempat menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit Kota Hanover. "Dia meninggal setelah pembuluh darahnya pecah dan mengalami gagal ginjal," kata jubir rumah sakit kemarin (15/6).
Sebenarnya, kakak laki-laki dan ayah bocah tersebut juga terinfeksi E. coli. Keduanya pun sempat dirawat di rumah sakit karena menunjukkan gejala yang sama dengan para korban lain. Yakni, mengalami gangguan pencernaan atau diare, dehidrasi, dan gangguan fungsi ginjal. Tetapi, kondisi keduanya membaik meski masih harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Pemerintah negara bagian Lower Saxony membenarkan kematian bocah laki-laki berusia dua tahun tersebut. Dia menjadi korban tewas ke-37. Bakteri itu juga menginfeksi sekitar 3.235 orang sejak merebak bulan lalu. Dari jumlah tersebut, 782 di antaranya mengalami infeksi serius.
BERLIN – Meski pemerintah Jerman mengklaim bahwa bagian terburuk dari penyebaran wabah Escherichia coli atau E. coli telah berlalu, korban
BERITA TERKAIT
- Kemlu Proses Pemulangan Jenazah 6 WNI yang Tenggelam di Laut Jepang
- Biden Jawab Kecurigaan soal Tragedi Jembatan Ambruk di Baltimore
- BRIN Bidik Mitra Internasional untuk Kembangkan Reaktor Nuklir Generasi IV
- Israel Pastikan Tidak Akan Ada Gencatan Senjata di Gaza
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Terungkap, Israel Berencana Jadikan Gaza Utara Wilayah Yahudi