Balita Pertama Korban Tewas E Coli

Balita Pertama Korban Tewas E Coli
Balita Pertama Korban Tewas E Coli
BERLIN – Meski pemerintah Jerman mengklaim bahwa bagian terburuk dari penyebaran wabah Escherichia coli atau E. coli telah berlalu, korban ternyata masih berjatuhan. Selasa lalu (14/6), seorang bocah berusia dua tahun tewas karena terinfeksi bakteri mematikan yang berasal dari kecambah tersebut. Dia menjadi balita pertama yang tewas akibat E. coli.

Korban jiwa termuda itu dilaporkan berjenis kelamin laki-laki. Bocah yang identitasnya dirahasiakan tersebut tercatat sebagai penduduk Kota Celle. Sebelum dinyatakan meninggal dunia, dia sempat menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit Kota Hanover. "Dia meninggal setelah pembuluh darahnya pecah dan mengalami gagal ginjal," kata jubir rumah sakit kemarin (15/6).

Sebenarnya, kakak laki-laki dan ayah bocah tersebut juga terinfeksi E. coli. Keduanya pun sempat dirawat di rumah sakit karena menunjukkan gejala yang sama dengan para korban lain. Yakni, mengalami gangguan pencernaan atau diare, dehidrasi, dan gangguan fungsi ginjal. Tetapi, kondisi keduanya membaik meski masih harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Pemerintah negara bagian Lower Saxony membenarkan kematian bocah laki-laki berusia dua tahun tersebut. Dia menjadi korban tewas ke-37. Bakteri itu juga menginfeksi sekitar 3.235 orang sejak merebak bulan lalu. Dari jumlah tersebut, 782 di antaranya mengalami infeksi serius.

BERLIN – Meski pemerintah Jerman mengklaim bahwa bagian terburuk dari penyebaran wabah Escherichia coli atau E. coli telah berlalu, korban

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News