Balon Mata-Mata Gegerkan AS, Pakar: China Sedang Bersiap untuk Perang
jpnn.com, NEW YORK CITY - Pakar menilai kemunculan balon mata-mata China di wilayah udara Amerika Serikat adalah pertanda kesiapan Beijing terlibat dalam perang total dengan Paman Sam.
"#ChineseSpyBalloon menunjukkan kepada kita bahwa #China sedang bersiap untuk berperang," Gordon Chang, seorang kolumnis dan penulis yang telah menulis beberapa buku tentang China di Twitter, Jumat (3/2).
"Kita tahu apa yang tengah dilakukan China, mereka melakukan pembangunan militer tercepat sejak Perang Dunia II. Mereka mencoba untuk membuat rezim mereka kebal dari sanksi dan yang paling mengerikan mereka mempersiapkan warga sipil China untuk berperang."
Kepada Fox News Digital, Chang mengatakan bahwa selama beberapa dekade terakhir dunia tak berbuat banyak dalam memerangi agresi China di Taiwan, Laut China Selatan, dan wilayah-wilayah lain.
Akibatnya, China berpikir mereka kebal dari konsekuensi sehigga makin berani melancarkan aksi agresi, seperti mengirim balon mata-mata ke wilayah Amerika Serikat.
"Amerika Serikat jauh lebih kuat daripada China dalam hampir semua hal, tetapi China tidak melihatnya seperti ini," kata Chang.
"China berpandangan bahwa mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan karena kita telah memberi tahu mereka bahwa mereka dapat melakukan itu."
Dia mengatakan sejumlah tindakan China beberapa tahun terakhir adalah pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan AS.
Kemunculan balon mata-mata di langit Amerika Serikat dianggap pertanda bahwa China tidak takut sama sekali kepada Paman Sam
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat