Bamsoet Ajak Paslon Pilpres Stop Mempersoalkan Hal Receh

Bamsoet Ajak Paslon Pilpres Stop Mempersoalkan Hal Receh
Politikus Golkar yang juga Ketua DPR Bambang Soesatyo bersama pembicara lain saat Rilis Survei Nasional, Celebes Research Center (CRC) Elektabilitas Calon Presiden Menuju April 2019, Jakarta, Minggu (10/2). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet meminta tim sukses dan pasangan calon presiden dan wakil presiden mengubah gaya kampanye menjadi lebih substansial.

Ketua DPR itu mengatakan bahwa gaya kampanye harus diubah supaya bisa membawa rakyat menjadi lebih baik lima tahun mendatang.

Berbicara saat merespons hasil survei Celebes Research Center atau CRC, Minggu (10/2), di Cikini, Jakarta, Bamsoer berujar bahwa pemilih masih bisa mengubah pilihan jika paslon menawarkan program yang lebih baik. Hal ini sebagaimana tampak dalam hasil survei CRC tersebut.

Politikus berlatar belakang pengusaha dan wartawan itu mengingatkan, paslon maupun tim sukes harus menawarkan program yang baik, nyata, dan masuk akal. Menurut Bamsoet, kampanye saling hujat dan serang, sudah tidak bermutu lagi.

Karena itu, mantan ketua Komisi III DPR itu menyarankan paslon maupun tim sukses mengubah cara kampanyenya menjadi lebih susbtansial. “Harus mulai diubah gaya kampanye, tidak lagi persoalan ecek-ecek. Tapi, bagaimana rakyat bisa dibawa lebih baik,” ungkap Bamsoet.

Menurut Bamsoet lagi, masyarakat termasuk kaum milenial atau generasi muda sudah lelah melihat perdebatan-perdebatan yang tidak substansial selama masa kampanye ini.

Dia mengingatkan, kaum milienal membutuhkan paslon dan tim sukses untuk bisa memberikan penjelasan akan dibawa ke mana mereka lima tahun ke depan dengan program-program yang dimiliki.

“Generasi milenial membutuhkan calon pemimpin yang mampu mempersiapkan mereka menghadapi tantangan lima tahun mendatang,” ungkap Bamsoet.

Ketua DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet minta pasangan calon Pilpres 2019 untuk mengedepankan hal-hal substansial dan meninggalkan yang ecek-ecek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News