Bamsoet Bangga Keris Indonesia Diakui Dunia

Bamsoet Bangga Keris Indonesia Diakui Dunia
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat membuka pameran 'Kejayaan Keris Madura' di Loby Gedung Nusantara DPR RI, Jakarta, Selasa (19/3/19). Foto: Humas DPR RI

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini menambahkan, jika dunia melalui UNESCO sudah mengakui keagungan keris, bangsa Indonesia yang mewariskan keris kepada dunia seharusnya juga punya kebanggaan yang tinggi. Sebagaimana kita ketahui, keris adalah salah satu karya nenek moyang bangsa Indonesia dalam khasanah budaya tradisional sejak abad ke-9.

"Selain sebagai senjata, dahulu keris juga berfungsi sebagai lambang status sosial. Namun sesuai perkembangan zaman, fungi senjata dan lambang sosial pada keris lambat-laun beralih menjadi benda seni, pengungkapan falsafah, maupun pengejawantahan simbol dan harapan," urai Bamsoet.

Selain keris Madura, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, khazanah keris nusantara juga diwarnai dengan keberadaan keris Sumatera, Bali, Lombok, dan keris dari berbagai wilayah lainya. Sekilas, keris Madura bentuknya tidak berbeda dengan keris Jawa. Namun keris Madura memilik ciri-ciri tertentu yang membedakan seperti ketebalan, panjang serta gagangnya.

"Meskipun saat ini beberapa empu dari Madura membuat keris dengan peralatan modern, namun untuk menghasilkan keris, mereka masih menjaga ritual dan tradisi untuk menjaga tuah atau kekuatan jeris. Ritual, tradisi, nilai filosofi, dan estetika yang terdapat dalam keris inilah yang menjadikan keris sangat berharga dari segi seni dan budaya," terang Bamsoet.

Selain pameran 'Kejayaan Keris Madura' yang dilakukan hari ini, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menuturkan, DPR RI juga telah menggelar pameran 'Keris Nusantara' pada tahun 2015 dan 'Pesona Keris Bali dan Lombok' pada tahun 2017. Sebelumnya, DPR RI juga banyak menggelar pameran seni berupa lukisan, batu akik hingga filateli.

"Berbagai pameran yang bersifat seni dan budaya membuat DPR RI lebih hidup dan bernyawa. Sekaligus pengejawantahan dari UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang telah disahkan oleh DPR RI. Saya harap semangat mencintai dan melestarikan seni dan budaya ini bisa ditularkan ke seluruh elemen Bangsa Indonesia," pungkas Bamsoet.(adv/jpnn)


intas dengan menggandeng komunitas motor, DPR RI juga giat mempromosikan seni dan budaya bangsa. Salah satunya melalui pameran 'Kejayaan Keris Madura', yang diadakan di Loby Gedung Nusantara DPR RI dari tanggal 19-21 Maret 2019.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News