Bamsoet di Mata Airlangga Hartarto

Bamsoet di Mata Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto berjanji partainya akan mewujudkan proses pemilihan ketum dalam Munas X Golkar, Selasa 3-6 Desember, dalam suasana damai.

Airlangga berkomitmen menjaga persatuan internal. "Kami berjanji, apa pun yang terjadi, Partai Golkar tidak boleh terpecah lagi. Kami ingin menjadikan Munas sebuah momentum besar untuk mempersatukan, membesarkan partai, bukan sebaliknya," katanya.

Dia juga mengapresiasi langkah Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang mundur dari proses pencalonan ketum. Sebab, mundurnya Bamsoet membuat proses pemilihan ketum Golkar bakal berlangsung mulus.

"Kepada Ketua MPR yang merupakan salah satu kader terbaik Partai Golkar, Bapak Bambang Soesatyo, saya mengapresiasi setinggi-tingginya. Sore ini kami telah bertemu dan beliau menarik diri dari bursa pencalonan ketua umum," timpal dia.

Menurut Airlangga, Bamsoet ialah sosok yang menginginkan Golkar tetap bersatu. "Beliau menyampaikan dengan tegas, untuk setia pada komitmen bersama dan mengedepankan persatuan," timpal dia.

Sebelumnya, Bamsoet mundur dari pencalonan sebagai ketua umum partai berlambang Pohon Beringin periode 2019-2024. Pernyataan mundur itu disampaikan langsung Bamsoet di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (3/12).

Bamsoet mengungkapkan mundur setelah bertemu politikus senior Golkar Luhut Binsar Panjaitan dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi.

"Dengan semangat rekonsiliasi yang telah kami sepakati bersama, demi menjaga soliditas dan keutuhan Partai Golkar, saya pada sore hari ini menyatakan tidak meneruskan pencalonan saya sebagai kandidat Ketua Umum Golkar untuk periode 2019-2024," kata Bamsoet. (mg10/jpnn)

Menurut Airlangga Hartarto, Pak Bamsoet sosok yang menginginkan Golkar tetap bersatu.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News