Bamsoet: Indonesia Harus Terus Lahirkan Pebulu Tangkis Juara Dunia

Bamsoet: Indonesia Harus Terus Lahirkan Pebulu Tangkis Juara Dunia
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet saat membuka Pertandingan Bulu Tangkis di Sport Center DPR RI, Jakarta, Selasa (17/9/2019). Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan usaha memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat harus terus digalakkan. Dimulai dari berbagai lembaga negara sebagai leading sectornya, selanjutnya diikuti berbagai kalangan masyarakat.

Selain hidup sehat dan jiwa kuat, olahraga juga bisa merilekskan pikiran dari kesuntukan serta menghindari tubuh dari berbagai penyakit. Dengan gemar berolahraga, interaksi sosial bisa semakin harmonis sehingga potensi konflik dalam masyarakat juga bisa diminimalisir.

“Semangat itulah yang diimplementasikan DPR RI dalam rangkaian acara peringatan HUT Republik Indonesia ke-74 sekaligus HUT DPR RI ke-74. Dimulai dengan 'Gowes Sehat' pada 31 Agustus 2019, ditutup hari ini dengan pertandingan bulutangkis, memperebutkan Piala Ketua DPR RI.

Selain perwujudan semangat fairplay dan sportivitas dalam hidup, juga mencerminkan semangat 'Men Sana in Corpore Sano', di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” ujar Bamsoet saat membuka Pertandingan Bulu Tangkis di Sport Center DPR RI, Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Turut hadir Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo, Anggota Komisi III DPR RI Aria Bima, Anggota Komisi V DPR RI Andi Iwan Aras, dan Ketua BNP2TKI Nusron Wahid. Pertandingan yang diikuti 90 lebih peserta ini terbagi dalam dua kelas pertandingan. Para karyawan, staf ahli, anggota DPR RI, wartawan, mitra kerja DPR, dan masyarakat umum, semua berbaur menjadi satu.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menambahkan, selain menjadi salah satu cabang olahraga berprestasi yang membanggakan, di mata Bangsa Indonesia, bulu tangkis merupakan cabang olahraga 'sejuta umat', berdampingan dengan sepak bola yang telah menjadi urat nadi kehidupan olahraga masyarakat. Tak heran jika bermain bulu tangkis juga dapat dijadikan ajang mempererat hubungan persaudaraan sesama anak bangsa.

"Karenanya, dalam pertandingan bulutangkis ini, hal yang lebih penting untuk dikedepankan adalah kebersamaan, bukan menang atau kalah. Dengan demikian target utamanya bukanlah menjadi juara, melainkan meningkatkan rasa persaudaraan," tutur Bamsoet.

Lebih jauh, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, sejarah bulutangkis di Indonesia telah dimulai sekitar tahun 1930-an. Pada masa itu, cabang olahraga ini bernaung dalam Ikatan Sport Indonesia (ISI). Bulutangkis kemudian sempat dilupakan karena Indonesia menghadapi masa perang.

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan Indonesia harus melahirkan pebulu tangkis juara dunia. Oleh karena itu, perlu usaha memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat harus terus digalakkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News