Bamsoet: LHKPN Bentuk Komitmen Terwujudnya Negara yang Bersih

Bamsoet: LHKPN Bentuk Komitmen Terwujudnya Negara yang Bersih
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: dok humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengungkapkan seluruh pimpinan MPR sudah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari awal masa jabatan di tahun 2020 dan LHKPN periodik di tahun pelaporan 2021.

Sementara untuk anggota MPR, Bambang Soesatyo menyebut sudah ada 450 anggota yang menyampaikan LHKPN.

Hal itu untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen anggota MPR dalam pelaporan LHKPN.

Selain itu, dia juga mengatakan harus dibutuhkan dorongan dari berbagai pemangku kepentingan di antaranya internal kelembagaan dan khusus untuk DPR dari partai politik.

"Masing-masing partai politik harus memiliki mekanisme tersendiri dalam mengingatkan para kadernya yang duduk sebagai penyelenggara negara untuk menyampaikan LHKPN sebagai bentuk komitmen dan dukungan agar terwujudnya penyelenggaraan negara yang bersih dan akuntabel," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet dalam 'Webinar Apa Susahnya Lapor LHKPN Tepat Waktu dan Akurat' melalui virtual, Selasa (7/9).

Acara itu turut hadiri oleh Ketua KPK Firli Bahuri, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.

Hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Peneliti FORMAPPI Lucius Karus.

Bamsoet menjelaskan, pada saat memimpin DPR RI, dirinya menginisiasi pendirian klinik e-LHKPN di lobi Gedung Nusantara III DPR agar memudahkan para anggota dewan melaporkan LHKPN.

Dia mengatakan hanya datang ke klinik, petugas akan membantu pelaporannya, sehingga tidak ada alasan bagi para anggota wakil rakyat menunda pelaporan LHKPN-nya.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan seluruh pimpinan MPR sudah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News