Bamsoet: Orang Itu Meninggal Mendadak karena Serangan Jantung, Bukan Terkena Virus Corona

Bamsoet: Orang Itu Meninggal Mendadak karena Serangan Jantung, Bukan Terkena Virus Corona
Ketua MPR Bambang Soesatyo bertemu jajaran direksi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Kamis (13/2/20). Foto: Humas MPR

"Data dari John Hopkins CSSE, hingga tanggal 13 Februari 2020 mencatat dari 60.329 orang yang terkena virus Covid-19, 1.369 meninggal, dan 6.017 bisa kembali sehat. Korban yang meninggal, 1.310 di antaranya berasal dari Hubei, Wuhan tempat awal penyebaran virus Covid-19. Besarnya jumlah korban yang bisa diselamatkan menjadi angin segar bahwa virus Covid-19 tak perlu dihadapi dengan kepanikan luar biasa," tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum SOKSI ini memaparkan, dengan membiasakan hidup sehat seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat ditempat umum, rajin berolahraga dan menjaga imunitas badan, bisa memperkecil peluang terkena virus Covid-19.

Dirinya juga bersyukur, sampai sejauh ini belum ditemukan korban virus Covid-19 di Indonesia. Namun bukan berarti kita boleh lengah dan tak waspada.

"RSCM sebagai rumah sakit rujukan nasional harus menyiapkan diri sejak dini. Tak perlu khawatir berlebihan, namun juga jangan lengah. Kita pernah punya pengalaman menangani SARS, MERS, Flu Burung, maupun Flu Babi, yang setidaknya menjadi bekal bagi seluruh instansi untuk menghadapi virus Covid-19," tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini menyampaikan, RSCM telah memperkuat peralatan medisnya dengan memesan 2 alat medis dari Amerika untuk menangani pasien yang diduga terkena Covid-19. Sekitar dua minggu lagi alat tersebut akan tiba di Indonesia. Kesiapan ruangan di RSCM juga sangat baik.

"Tentu kita berharap jangan sampai peralatan medis hingga ruangan isolosai terpakai, yang menandakan Indonesia bebas dari Covid-19. Kita juga bersyukur sampai saat ini warga Indonesia yang sedang di obeservasi di Natuna, pasca kepulangan mereka dari Wuhan, seluruhnya dalam kondisi sehat. Observasi masih akan terus dilakukan sampai 15 Februari 2020. Setelah masa obeservasi selesai dan seluruhnya sehat, maka mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing dan melakukan aktivitas seperti semula," pungkas Bamsoet. (ikl/jpnn)

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menanggapi hoaks yang menyebut ada orang meninggal mendadak akibat terjangkit virus corona.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News