Bandar Narkoba Ditembak Mati

Bandar Narkoba Ditembak Mati
Pistol. Ilustrasi: YouTube

Sabu-sabu seberat 4 gram pun disita. Penangkapan tersebut juga hanya berselang tiga jam setelah penangkapan Erfin.

Kepada polisi, Bagus mengaku menjadi kurir Erfin sejak enam bulan lalu.

Dia terpaksa melakukan itu untuk mencukupi kehidupan sehari-hari. Maklum saja, Bagus selama ini bekerja serabutan.

Apa pun dikerjakan asalkan dia mendapat uang. Dia bercerita mendapatkan bayaran yang lumayan.

Untuk setiap gram, dia bisa dapat upah sampai Rp 1 juta. ''Kalau nganter sabu-sabu ini bisa sekalian pakai sendiri,'' ucap Bagus.

Pencarian polisi tidak berhenti di situ. Polisi masih terus mendalami keterangan Erfin.

Terus didesak, bapak satu anak tersebut akhirnya mengaku juga. Dia mengaku masih menyimpan 1,229 kg sabu-sabu di rumahnya.

Mengetahui informasi itu, kemarin dini hari, polisi langsung menggeledah rumah Erfin.

Bandar narkoba coba mengelabui polisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News