Bandar Sambal, 2 Tahun Sudah Berkembang Pesat
jpnn.com - Askar bersama istrinya, Rini Handayani, mampu membangun jaringan dan marketing hingga sukses berbisnis dengan brand Bandar Sambal.
Hanya dalam kurun waktu dua tahun bisnis rumahan ini berkembang pesat. Bahkan kini mulai dilirik investor.
LALU MOHAMMAD ZAENUDIN, Mataram
ASKAR DG menyebut, tak kurang dari 50 orang mendapat manfaat dari industri rumahan Bandar Sambal miliknya.
Mulai dari pekerja yang ia rekrut untuk menggerakan produksi sampai pengemasan. Belum lagi, para pedagang di pasar hingga warga di pelosok desa.
“Ada penjual ikan bajo, cumi, lindung, rempah-rempah sampai tukang son (buruh panggul),” tutur Askar.
Inilah yang membuat ia sangat mantap meninggalkan posisi tertinggi di hoteliers. Lalu bergelut dengan industri remeh-temeh rumahan.
Askar merasakan sensasi bahagia berbeda. Saat dengan indusri rumahannya bisa memberi manfaat bagi banyak orang.
Bisnis rumahan dengan Brand Bandar Sambar yang ditekuni Askar dan istrinya Rini Handayani, dalam kurun 2 tahun berkembang pesat.
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri