Bandit Jalanan “Kerjai” Pemudik di OKU

Bandit Jalanan “Kerjai” Pemudik di OKU
Korban melapor ke kantor polisi. Foto ilustrasi: dokumen jpnn

jpnn.com, SUMSEL - Seorang pemudik bernama Taufik Hidayat, 38, “dikerjai” bandit jalanan di jalan lintas Sumatera saat mudik bersama keluarganya dari Cirebon menuju kampung halamannya di Kota Padang.

Kejadian itu persis terjadi di Desa Gunung Meraksa OKU, Minggu (10/6) dinihari.

Awalnya, mobil Panther yang dia kendarai mogok. Tak lama, datang dua sepeda motor. Empat pengendaranya menawarkan jasa pengamanan dan meminta sejumlah uang.

Kawanan pelaku menyebut kalau daerah itu rawan, sering terjadi perampokan bahkan pembunuhan. Jika tidak, kesalamatan mereka tidak terjamin.

Merasa terancam, korban lalu mengumpulkan semua uang yang dimiliki. Lalu, uang Rp 1 juta diserahkan kepada pelaku. Tak puas, para pelaku juga mengambil handphone korban dengan dalih meminjamnya untuk menelepon orang bengkel. Tapi, mereka malah kabur.

Korban lalu melaporkan kejadian yang dialami itu ke posko pengamanan (pospam) terdekat. Tak disangka, ketika korban sedang melapor, seorang pelaku melintas depan pos itu.

Anggota pospam bersama personel Polsek Pengandonan melakukan pengejaran dan menangkap pelaku tersebut. Dia Rizki (20), warga Kecamatan Pengandonan.

Dia tak beraksi sendiri, tapi bersama tiga rekannya, NO (21), AN (23), dan RO (25), ketiganya warga desa yang sama.

Seorang pemudik bernama Taufik Hidayat, 38, “dikerjai” bandit jalanan di jalan lintas Sumatera saat mudik dari Cirebon menuju kampung halamannya di Kota Padang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News