Bangladesh Kembali Buang Ribuan Muslim Rohingya ke Pulau Terpencil Rawan Badai
Tindakan Bangladesh, bagaimanapun, telah menuai kritik dari badan-badan bantuan yang belum diajak berkonsultasi tentang pemindahan tersebut.
"PBB sebelumnya telah berbagi kerangka acuan dengan pemerintah untuk penilaian teknis dan perlindungan untuk mengevaluasi keselamatan dan keberlanjutan kehidupan di Bhasan Char, meskipun kami belum diizinkan untuk melakukan penilaian ini," kata badan pengungsi PBB (UNHCR) melalui surat elektronik.
"Kami menekankan bahwa semua pergerakan ke Bhasan Char harus sukarela dan berdasarkan informasi lengkap mengenai kondisi kehidupan di pulau itu, dan hak serta layanan yang dapat diakses oleh para pengungsi di sana."
Sementara itu, pemerintah Bangladesh mengatakan relokasi dilakukan secara sukarela tetapi beberapa pengungsi dari kelompok pertama yang pergi ke sana pada awal Desember telah berbicara tentang adanya pemaksaan. (ant/dil/jpnn)
Bangladesh mengabaikan HAM dan terus mengasingkan ribuan muslim Rohingya di negara tersebut ke sebuah pulau terpencil
Redaktur & Reporter : Adil
- Kabar Terkini Muslim Rohingya di Myanmar, Makin Mengenaskan
- Junta Terapkan Wajib Militer, Kaum Muda Myanmar Pilih Kabur ke Thailand
- Junta Berlakukan Wajib Militer, Warga Sipil Myanmar Dalam Bahaya
- Kunjungi Banda Neira, Ganjar Berkomitmen Memperhatikan Pulau Terpencil
- 3 Hari Hilang, WNA Myanmar Ditemukan Tewas di Sungai Barito
- KontraS: Periode Kedua Jokowi Diwarnai Peristiwa Pelanggaran HAM