Bangun Bandara Jenderal Besar Soedirman, AP II Siapkan Rp500 Miliar untuk Tahap I

Bangun Bandara Jenderal Besar Soedirman, AP II Siapkan Rp500 Miliar untuk Tahap I
PT Angkasa Pura II menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait pengelolaan dan pengembangan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, Jawa Tengah. Foto Humas AP II

jpnn.com, PURBALINGGA - Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan saat ini tengah melakukan persiapan pembangunan infrastruktur Bandara Jenderal Besar Soedirman.

Dimulai dari pembersihan lahan (land clearing), mendirikan pagar bandara, dan membangun gedung project implementation unit (PIU).

“Setelah persiapan usai dilakukan, pekerjaan selanjutnya adalah membangun terminal penumpang dan runway. Kami tengah melakukan persiapan pembangunan infrastruktur setelah sebelumnya tahapan administrasi sudah usai dilalui,” jelas Awaluddin.

Pembangunan terminal penumpang Bandara Jenderal Besar Soedirman dilakukan dalam tiga tahap.

BACA JUGA: Jalan Rusak Sejak 2014 Tak Juga Diperbaiki

Adapun Tahap I dibangun terminal penumpang berkapasitas 98.812 penumpang per tahun, lalu pembangungan Tahap II membuat terminal memiliki kapasitas 440.440 penumpang per tahun, kemudian Tahap III menjadikan terminal berkapasitas 597.645 penumpang per tahun.

“Pada tahap awal, investasi yang disiapkan Rp500 miliar untuk membangun terminal penumpang dan runway. Kami optimistis jumlah penumpang terus tumbuh setiap tahunnya hingga bisa menembus sekitar 600 ribu penumpang per tahun, seiring juga dengan bergeliatnya perekonomian dan pariwisata karena terbukanya konektivitas udara di wilayah Jawa Tengah bagian Selatan ini," jelasnya.

Rencananya, pada Tahap I, bandara akan melayani penerbangan dengan pesawat ATR 72-600 dan sejenis, lalu kemudian nantinya setelah dilakukan pengembangan Tahap III bandara ini bisa melayani take off dan landing dari pesawat sekelas Boeing 737 dan Airbus A320.

Pada April 2019, AP II dan TNI AU menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) sehingga pembangunan infrastruktur sudah dapat dimulai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News