Bank Indonesia: Uang Beredar Pada Januari Tumbuh Positif, Tetapi...
jpnn.com, JAKARTA - Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Januari 2021 sebesar Rp6.761,0 triliun.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menyebutkan, angka tersebut menunjukkan pertumbuhan positif yakni 11,8 persen (yoy), meski lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya 12,4 persen (yoy).
"Perkembangan tersebut terutama disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan uang kuasi," kata dia di Jakarta, Selasa (23/2).
Dia menjelaskan, berdasarkan komponennya, perkembangan M2 tersebut didorong oleh uang kuasi yang tumbuh sebesar 9,7 persen (yoy). Kendati demikian, kata Erwin, angka itu lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 10,5 persen (yoy).
"Terutama pada instrumen simpanan berjangka," ujar Erwin.
Sementara itu, komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) tumbuh 18,7 persen (yoy) pada Januari 2021, meningkat dari 18,5 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.
Berdasarkan faktor yang memengaruhi, kata Erwin, perlambatan pertumbuhan M2 pada Januari 2021 dipengaruhi oleh perlambatan tagihan bersih kepada pemerintah pusat.
"Pada Januari 2021, pertumbuhan tagihan bersih kepada pemerintah sebesar 54,8 persen (yoy), menurun dari capaian bulan sebelumnya sebesar 66,9 persen (yoy)," papar dia.
Uang beredar pada Januari 2021 sebesar Rp6.762,0 triliun, angka ini tumbuh positif kendati demikian masih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- UU Cipta Kerja Wujudkan Ekonomi Indonesia Lebih Inklusif
- Ekonom Indef Mewanti-wanti Stabilisasi Kurs Rupiah, Ada Apa?
- Kalsterkuhidupku BRI Dorong Perekonomian Nelayan Sulsel
- Awas! Pertumbuhan Ekonomi Terhambat karena Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Ramalan Baik BI soal Prospek Ekonomi Global 2024, Alhamdulillah