Bank Mandiri Menyebarkan Budaya Transaksi Digital saat Pandemi COVID-19

Bank Mandiri Menyebarkan Budaya Transaksi Digital saat Pandemi COVID-19
Bank Mandiri. Foto/ulustrasi: arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Bank Mandiri memperkuat lini layanan dan produk perbankan digital untuk meningkatkan pemanfaatan dan membudayakan kebiasaan bertransaksi secara online di masyarakat. Terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Hasilnya, pada Juli lalu, Bank Mandiri mencatat adanya lebih dari 4,7 juta user dan e-channel yang telah terintegrasi dengan sistem pembayaran digital Bank Mandiri dengan jumlah transaksi sebesar 114,4 juta senilai Rp 129,6 triliun.

Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudiyanto mengatakan, inisiatif pengembangan layanan perbankan digital ini merupakan salah satu bentuk dukungan perseroan kepada agenda pemulihan ekonomi nasional, maupun lokal.

“Kondisi pandemi ini telah memaksa seluruh industri berinovasi dalam proses usaha mereka untuk bisa bertahan. Oleh karena itu, kami mengembangkan layanan perbankan digital ini tidak hanya untuk mendukung bisnis perseroan, tetapi juga untuk mendukung kebutuhan inovasi pelaku usaha,” ujar Aquarius, dalam keterangannya.

Dia menerangkan, inisiatif digitalisasi layanan perbankan ini juga sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi mitra finansial pilihan utama masyarakat Indonesia dengan bertransformasi menjadi modern digital bank terbaik yang dapat menghadirkan solusi perbankan digital yang handal dan simpel untuk berbagai kebutuhan nasabah.

“Dalam mengimplementasi inisiatif ini, kami tentu akan mengacu pada kearifan lokal agar dapat mendukung pengembangan industri potensial di masing-masing wilayah,” ujarnya.

Sementara itu, RCEO Bank Mandiri Region V/Jakarta III Anton Zulkarnaen menambahkan, digitalisasi layanan perbankan yang telah dilakukan antara lain pada proses pembukaan rekening tabungan dan permohonan kredit.

Selain mempercepat proses administrasi, hal ini juga memudahkan nasabah karena tidak harus mendatangi kantor cabang.

Inisiatif pengembangan layanan perbankan digital Bank Mandiri ini merupakan salah satu bentuk dukungan perseroan kepada agenda pemulihan ekonomi nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News