Bantah Culik Penumpang, Sopir Taksi Online Ini Tak Bisa Mengelak saat Lihat Barang Bukti

Bantah Culik Penumpang, Sopir Taksi Online Ini Tak Bisa Mengelak saat Lihat Barang Bukti
Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji saat memimpin paparan di Mapolrestabes Medan terkait kasus penculikan terhadap Graciella di Mapolrestabes Medan, Jumat (26/11). Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

Setelah itu, pelaku kemudian membawa korban ke bagasi mobil. Saat itu, korban sempat memberontak, namun pelaku kemudian menjambak rambut korban. Korban yang kehabisan tenaga, tidak lagi bisa melawan perbuatan pelaku.

Setelah menyekap korban di dalam bagasi, pelaku pun langsung mengambil handphone, uang dan ATM milik korban. Dia juga sempat menanyakan pin ATM dan pin handphone milik korban.

Setelah mendapatkannya, pelaku lalu membawa korban ke Jalan Pertahanan Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak.

Beruntungnya, korban yang berada di dalam bagasi kemudian melihat ada celah di bagian pintu belakang mobil.

Sontak korban pun langsung membuka pintu tersebut dan melompat dengan kondisi mobil masih berjalan.

"Setelah melarikan diri, korban dibantu warga kemudian laporan ke Polsek Patumbak," jelas mantan Kapolres Mandailing Natal itu.

Seusai mendapat laporan, petugas kepolisian langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap pelaku dan mengamankannya di rumahnya.

Awalnya pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya. Namun, pihak kepolisian menemukan rambut milik korban yang masih tertinggal di dalam mobil saat pelaku menjambak rambut korban.

Polrestabes Medan mengungkap sejumlah fakta penculikan terhadap Graciella Candra,22, saat menaiki taksi online.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News