Banten Punya Banyak Penganggur, tapi Jumlah TKA Sampai 25 Ribu

Banten Punya Banyak Penganggur, tapi Jumlah TKA Sampai 25 Ribu
Tenaga kerja asing asal Tiongkok. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SERANG - Jumlah pengangguran di Provinsi Banten saat ini cukup tinggi. Angkanya mencapai 8 persen dari total 11 juta penduduk Banten.

Ironisnya, belasan ribu perusahaan di Banten justru tak bisa menyerap para penganggur terbuka yang kompetensi dan tingkat pendidikannya rendah. Sebaliknya, para tenaga kerja asing (TKA) berdatangan seiring dengan menjamurnya perusahaan internasional di provinsi hasil pemekaran dari Jawa Barat itt.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Hamidi mengungkapkan, saat ini ada 25 ribu TKA yang resmi bekerja di wilayahnya. Jumlah itu sejalan dengan bertambahnya 12 perusahaan internasional yang masuk ke Banten.

“Sehingga TKA yang masuk cukup banyak. Kami memandang banyaknya tenaga kerja asing bermasalah. Masuknya satu TKA sama saja merampas lima kesempatan tenaga kerja lokal,” ujarnya kepada wartawan di Serang, Banten, Jumat (21/7).

Hamidi mengatakan, para TKA yang datang memang memiliki izin resmi atau legal. Sedangkan untuk yang ilegal, Pemprov Banten berupaya untuk melakukan penertiban.

“Kami lakukan penjagaan ketat, penertiban, agar jumlah TKA dapat ditekan. Karena TKA yang ke Banten saat ini pasti sudah mempunyai izin, sempat tahun 2016 kami tertibkan ada 72 TKA ilegal lalu kami koordinasi dengan imigrasi,” jelasnya.

Meski demikian, Disnaker Banten juga menggulirkan program pengiriman tenaga kerja domestik untuk bekerja di luar negeri. Namun, warga Banten yang dikirim ke luar negeri memang punya keahlian tertentu.

“Penempatan tenaga kerja kami ke luar negeri juga kami lakukan secara formal. Kami tak kirim asisten rumah tangga dari Banten,” tegasnya.(ika/JPC)


Jumlah pengangguran di Provinsi Banten saat ini cukup tinggi. Angkanya mencapai 8 persen dari total 11 juta penduduk Banten.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News