Bantu Presiden Jokowi, Ribuan Diaspora akan Bahas Pemindahan Ibu Kota dan Kualitas SDM

Bantu Presiden Jokowi, Ribuan Diaspora akan Bahas Pemindahan Ibu Kota dan Kualitas SDM
Gerald (kedua dari kiri) dan Said (ketiga dari kiri) bersama para diaspora. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ribuan diaspora akan membahas masalah pemindahan ibu kota RI di forum The Fifth Congress of Indonesian Diaspora (CID-5) yang akan digelar 10-13 Agustus mendatang. Isu lainnya adalah soal rektor asing dan penyiapan platform untuk membantu Presiden Joko Widodo dalam peningkatan kualitas SDM.

Presiden Indonesian Diaspora Network – Global (IDN-Global) 2017 – 2019 Mark Gerald Eman mengungkapkan, tema Empowering Indonesia’s Human Capital sengaja diangkat dalam kongres kali ini karena kekayaan diaspora adalah SDM.

"Kami sangat percaya pembangunan SDM merupakan kunci keberhasilan pembangunan Indonesia," kata Gerald di Jakarta, Senin (5/8).

Dia menyebutkan, sampai hari ini sudah 8.700 yang daftar. Dari jumlah tersebut, ada 1.600 diaspora akan hadir. Ini animo luar biasa dari diaspora.

Kongres sebelumnya mendatangkan Presiden Barack Obama, dihadiri dispora dari 55 negara. Tahun ini tanpa figur siapapun, diaspora dari 77 negara siap datang.

BACA JUGA: Ebi jadi CPNS dari IPDN, Ayah dan Ibunya Entah ke Mana

"Kongres ini akan mempertemukan Diaspora Indonesia untuk berdiskusi mengenai isu dan tantangan pembangunan Sumber Daya Manusia dari berbagai sektor, baik itu dari sisi ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Akan dibahas juga pemindahan ibukota RI, rektor asing, dan lainnya," ucapnya.

Wakil Ketua Umum IDN Global (2017 – 2019) Said Zaidansyah mengungkapka, tema kali ini juga sejalan dengan arahan Presiden Jokowi perihal pembangunan SDM dan Diaspora.

Ada 1.600 diaspora akan hadir di acara The Fifth Congress of Indonesian Diaspora (CID-5) pada 10 hingga 13 Agustus 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News