Banyak Lulusan SMK Menganggur, Berikut Upaya Mengatasinya
Langkah lainnya, dengan memanfaatkan silver expert atau mantan pegawai swasta untuk mengajar. Pengalaman kerja mereka akan dihitung dan disetarakan dengan jenjang tertentu. Jika kebutuhan di dalam negeri belum tercukupi, bisa saja LPTK penyelenggara PPG mengundang dosen tamu untuk melakukan TOT.
”Dengan demikian jangan disalahartikan seolah-olah orang asing akan mengajar di Indonesia,” ujar Agus.
BACA JUGA: MK: Kami Tidak Mungkin Memenangkan Pihak yang Seharusnya Kalah
Dia memastikan guru dari luar negeri sifatnya hanya bantuan dari negara lain. Contohnya, Indonesia mendapat tawaran dari negara lain untuk revitalisasi vokasi, maka boleh minta didatangkan guru dari luar negeri.
“Dari pada mengirim keluar negeri ribuan orang, akan jauh lebih efisien mendatangkan guru guna melakukan TOT. Meski tentu tidak semua bidang bisa dilakukan,” ungkap Agus. (han/lyn)
Setiap tahun, SMK menghasilkan lulusan sekitar 1,4 juta orang dan banyak yang menjadi pengangguran.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Menaker Ida Fauziyah Ungkap Tujuan Transformasi Balai Latihan Kerja
- Stan Vokasi di Pameran Business Matching 2024 jadi Perhatian Pebisnis
- SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mulai Dibangun, Begini Harapan Menaker Ida Fauziyah
- Pemkab Bekasi Lanjutkan Program Penurunan Stunting Hingga Pengangguran
- Simak, Begini Cara Mudah Mencari Lowongan Kerja di BUMN
- 4 Fokus Pembangunan Jawa Tengah, Kemiskinan, Stunting, Inflasi dan Pengangguran