Banyak Orang Depresi, Ramzi Prihatin

Banyak Orang Depresi, Ramzi Prihatin
Banyak Orang Depresi, Ramzi Prihatin
JAKARTA - Ramzi Geys Thebe, sosok komedian tanah air yang juga pemain sinetron dan presenter, mengaku prihatin atas banyaknya masyarakat Indonesia yang mengalami gangguan emosional belakangan. Gangguan tersebut menurutnya bisa mengakibatkan stres dan depresi. Keprihatinan Ramzi itu sendiri, muncul terutama setelah mengetahui data terbaru yang dikeluarkan Departemen Kesehatan, bahwa ada 1,74 juta orang Indonesia mengalami gangguan emosional.

"Kita prihatin. Kok banyak banget orang kita yang terkena gangguan emosional? Penting diketahui, kenapa mereka bisa stres dan depresi itu," ujar Ramzi kepada wartawan infotainment di Senayan City, Jakarta, Kamis (15/10). Sebelumnya memang, Dirjen Bina Pelayanan Medik Depkes, Farid W Hussein, baru saja menyebutkan bahwa ada sekitar 1,74 juta orang terkena ganguan emosional, yang bisa berupa stres, depresi, hingga rasa cemas.

Pemeran Badrun dalam sinetron berjudul "Cintaku di Rumah Susun" itu, memperkirakan bahwa banyaknya orang terkena gangguan emosional adalah karena kemiskinan dan tak adanya pekerjaan. "Kalau kami, tugasnya menghibur mereka agar tidak stres. Ya, misalnya dengan cara mengocok perut. Tapi, menghibur itu kan sifatnya sesaat, hanya beberapa menit saja. Untuk memulihkan kondisi mereka dalam jangka waktu panjang, sebenarnya diharapkan (ada) perhatian lebih dari pemerintah, dengan cara menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak lagi," paparnya pula.

Ramzi sendiri mengaku banyak mengetahui orang yang masih miskin di sekitarnya. Hanya saja sebagai masyarakat biasa, ia tak bisa berbuat lebih banyak. Dirinya pribadi pun katanya, sering juga merasa jenuh dengan pekerjaannya. Namun, karena memperhatikan orang-orang yang sulit mencari nafkah, belum lagi sembari memikirkan ibu, istri dan anaknya, dia biasanya dapat kembali memompa semangat diri.

JAKARTA - Ramzi Geys Thebe, sosok komedian tanah air yang juga pemain sinetron dan presenter, mengaku prihatin atas banyaknya masyarakat Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News