Baru Terima Marga Sidabutar, Erick Thohir Sudah Bikin Kecewa Warga Pematang Siantar

Baru Terima Marga Sidabutar, Erick Thohir Sudah Bikin Kecewa Warga Pematang Siantar
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Jaringan Rakyat Siantar Simalungun Bersatu kecewa kepada Kementerian BUMN di bawah pimpinan Menteri Erick Thohir.

Pasalnya, mereka tidak kunjung menghentikan operasional alat berat PTPN II di Kawasan ex HGU No. 3 Kampung Baru, Gurilla, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.

"Alat berat PTPN III masih beroperasi pada hari Sabtu tanggal 26 November 2021. Alat berat yang meringsek ke Kawasan Flamboyan 2 Gurila terus beroperasi mengeruk tanah perkebunan dengan alasan membuat parit," kata Susi Sipatuhar mewakili Jaringan Rakyat Siantar Simalungun.

Kegiatan yang berada di kawasan pemukiman masyarakat yang tidak terima tali asih ini membuat masyarakat merasa terintimidasi.

Dengan segala keterbatasan, kata Susi, masyakat di Flamboyan 2 berusaha melawan dengan memanjati pohon yang sudah 18 tahun ditanam mereka dengan susah payah dan membakar kayu agar excavator tidak dapat masuk.

Dia menyebut beroperasinya alat-alat berat di Kawasan konflik agraria ini jelas menunjukkan ketidakpedulian pemerintah dalam menghormati proses dialog yang sedang diupayakan oleh beberapa pihak maupun masyarakat.

"Kami sangat kecewa karena Menteri BUMN Erick Tohir tidak memedulikan permintaan warga Kampung Baru Gurilla dan tetap membiarkan beroperasinya alat berat," ujar Susi.

Ironisnya, lanjut dia, Erick hari ini hadir di Sumut untuk upacara pemberian marga dari masyarakat adat. Pihaknya pun menuntut Erick untuk menghormati status pemberian tersebut dengan membantu masyarakat Gurilla.

Jaringan Rakyat Siantar Simalungun Bersatu kecewa kepada Kementerian BUMN di bawah pimpinan Menteri Erick Thohir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News