Bawa Sabu-sabu, Nakhoda Klotok Diciduk Ditpolair Polda Kaltim

Bawa Sabu-sabu, Nakhoda Klotok Diciduk Ditpolair Polda Kaltim
Ramli diamankan Ditpolair Polda Kaltim karena membawa sabu-sabu. Foto: kaltimpos/jpg

jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Ramli, 58, nakhoda kapal klotok diringkus Ditpolair Polda Kaltim karena membawa sabu-sabu di tengah laut.

Dir Polair Polda Kaltim, Kombes Pol Omad, melaui Kasubdit Gakkum, Kompol Harun Purwoko, mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari patroli rutin pihaknya di perairan Kaltim, Rabu (13/3) sore.

Harun mengatakan kasus terungkap saat pihaknya melakukan patroli di perairan Muara Berau. Menggunakan kapal Derawan 3002, petugas Ditpolair Polda Kaltim menyisiri perairan yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) itu.

Sekira pukul 17.00 Wita, ABK Derawan 3002 melihat ada sebuah kapal klotok melintasi perairan tersebut. Oleh petugas, klotok tanpa nama itu disamperin. "Ada dua pengemudi di klotok ini. Selain itu ada tiga penumpang perempuan," katanya kepada awak media, Jumat (15/3).

Dijelaskannya, dua nakhoda klotok itu bernama Ramli dan Imran. Tujuan mereka hendak mengantarkan tiga perempuan ke kapal yang sedang berhenti di perairan Muara Berau.

"Berdasarkan keterangan tiga wanita ini, mereka menjajakan jasa pijat kepada ABK kapal yang sedang lego jangkar," jelasnya.

Kemudian, lanjut Harun, oleh ABK Derawan 3002 mereka semua yang ada di atas klotok itu diperiksa di tengah laut. Alangkah terkejutnya petugas saat memeriksa Ramli.

Ada barang kejahatan di dalam tas milik warga Gang Kerapu, Kecamatan Muara Badak, Kukar itu.

Ramli, 58, nakhoda kapal klotok diringkus Ditpolair Polda Kaltim karena membawa sabu-sabu di tengah laut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News