BBM Satu Harga Bikin Natuna Lepas dari Status Daerah Termahal

BBM Satu Harga Bikin Natuna Lepas dari Status Daerah Termahal
SPBU. ILUSTRASI. Foto: Malut Pos/JPNN.com

jpnn.com, NATUNA - Program BBM Satu Harga yang diterapkan di berbagai wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia memberi berkah bagi masyarakat Natuna, Kepulauan Riau.

Warga di Natuna kini bisa membeli barang kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah. Selain itu, BBM Satu Harga juga membuat Natuna kehilangan status sebagai wilayah termahal di Indonesia.

Karyawan BUMN Zulkarnain mengaku sempat cemas ketika ditempatkan di Natuna. Sebab, dia mendengar kabar bahwa harga kebutuhan pokok di Natuna sangat mahal.

Namun, kini Zulkarnain bisa tersenyum lebar. Pasalnya, harga-harga di Natuna sama dengan daerah lain.

“Makan pakai ikan hanya Rp 15 ribu. Pakai ayam R p20 ribu. Minuman bersoda cuma Rp 6 ribu per botol. Sewa kos satu kamar dengan kamar mandi di dalam juga hanya Rp 500 ribu. Masih standar,” kata Zulkarnain, Selasa (5/2).

Dia menambahkan, BBM Satu Harga membuat masyarakat Natuna semakin sejahtera. Hal itu terlihat dari semakin banyak warga Natuna yang memiliki sepeda motor.

Selain itu, tingkat kepatuhan masyarakat Natuna membayar premi asuransi kecelakaan lalu lintas juga semakin tinggi.

“Ini indikasi bahwa kesejahteraan memang meningkat. Itu terjadi karena harga BBM sudah sama,” kata Zulkarnain.

Program BBM Satu Harga yang diterapkan di berbagai wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia memberi berkah bagi masyarakat Natuna, Kepulauan Riau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News