Bea Cukai Beri Asistensi kepada Pelaku UMKM di 2 Daerah, Ini Tujuannya

Bea Cukai Beri Asistensi kepada Pelaku UMKM di 2 Daerah, Ini Tujuannya
Pada Rabu (10/8), Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon memberikan asistensi kepada UD Irwin Tanralili, yaitu pelaku usaha yang menjalankan usaha pemasaran kepiting. Foto: dok Bea Cukai

jpnn.com, AMBON - Badan Pusat Statistik mencatatkan produk domestik bruto (PDB) nasional triwulan II 2022 tumbuh 5,44 persen year-on-year (yoy).

Pertumbuhan PDB yang tinggi dan melampaui ekspektasi pasar ini ditopang dari konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor yang meningkat. 

Ekspor mencatatkan pertumbuhan yang tinggi sejalan dengan permintaan komoditas dan produk manufaktur unggulan nasional. 

Karena itu, guna mempertahankan kinerja ekspor, Bea Cukai memberikan asistensi kepada pelaku usaha, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terkait ekspor. 

“Asistensi ekspor terhadap para pelaku usaha merupakan upaya nyata Bea Cukai dalam memfasilitasi perdagangan dan industri dalam negeri,” ujar Hatta Wardhana, kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai.

Bea Cukai Merauke memberikan asistensi kepada pelaku usaha UMKM TP Noken SMKN 1 Tanah Miring pada Kamis (21/7). 

Lalu, dilaksanakan koordinasi dan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Bea Cukai Merauke dan pihak TP Noken SMKN 1 Tanah Miring. 

Selanjutnya, dilaksanakan penyerahan produk UMKM sebagai bahan display pada klinik ekspor Bea Cukai Merauke yang bertempat di Bandara Mopah, Merauke.

Bea Cukai konsisten memberikan asistensi kepada pelaku UMKM untuk mendukung kinerja ekspor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News