Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Komoditas Perkebunan
“Adapun negara tujuan ekspor meliputi Hong Kong, Amerika Serikat, China, Italia, Kanada, Rusia, Prancis, Jepang, Australia, dan Korea Selatan,” jelas Sudiro.
Bahan olahan hasil komoditas perkebunan juga diyakini Bea Cukai sebagai potensi ekspor yang menjanjikan. Melalui PLBN Aruk, Sambas, Kalbar, Bea Cukai Sintete memfasilitasi ekspor sejumlah produk makanan olahan antara lain keripik sukun, keripik talas, keripik ubi dan makanan kering sebanyak 800 kilogram.
Menurut Sudiro, kegiatan ekspor ini merupakan hasil tindak lanjut dari rapat yang dilakukan oleh Bea Cukai dengan instansi terkait seperti Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Disperindag Singkawang, Diskumindag Sambas, dan instansi terkait lainnya.
Dia menjelaskan terdapat 13 contoh produk yang disediakan pada ekspor kali ini. Hal itu guna dijadikan sebagai contoh produk khas dari Kota Singkawang.
“Kami berharap produk UMKM Kota Singkawang tersebut dapat terserap dan dipromosikan langsung ke masyarakat Kuching, Malaysia, karena setelah ini akan ada banyak produk baru hasil UMKM Singkawang yang akan diminati usahawan Kuching,” pungkas Sudiro . (*/jpnn)
Kantor-kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah tengah mengoptimalkan upaya penanganan ekspor perdana komoditas perkebunan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bea Cukai Kudus Gerebek 2 Tempat Produksi Rokok Ilegal di Jepara dalam 1 Jam
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul VHD dalam Sistem CEISA 4.0
- Pertamina Gandeng Perempuan Pelaku UMKM dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
- Bea Cukai Edukasi Masyarakat Ikut Mencegah Peredaran BKC Ilegal Lewat Kegiatan Ini
- Bersama KSOP dan TNI AL, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan di 2 Daerah Ini