Bea Cukai Gandeng Pemda dan KBRI Tokyo Bersinergi Genjot Ekspor di Daerah
jpnn.com, GRESIK - Bea Cukai terus aktif menjalin sinergi dengan instansi-instansi terkait dalam mendukung ekspor daerah.
Sinergi tersebut terwujud melalui pertemuan dengan pemerintah daerah dan atase keuangan KBRI Tokyo untuk membahas upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan ekspor di 2023 ini.
Salah satu unit vertikal yang aktif mendukung ekspor daerah melalui sinergi dengan instansi terkait lainnya adalah Bea Cukai Gresik.
Bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan, Bea Cukai Gresik telah melaksanakan sosialiasi dan koordinasi program Kerja Klinik Ekspor.
"Kami memperkenalkan Klinik Ekspor Bea Cukai Gresik yang merupakan program pendampingan UMKM agar mampu melaksanakan ekspor mandiri," kata Kepala Kantor Bea Cukai Gresik, Wahjudi Adrijanto, Kamis (2/2)
Dia menyebutkan asistensi tersebut dimulai dari pendampingan, penerbitan NIB ekspor, penginstalan modul ekspor, pencarian pangsa pasar baru dan realisasi ekspor mandiri.
Diskusi yang menghadirkan sepuluh unit UMKM di Kabupaten Lamongan ini disusul dengan pertemuan selanjutnya, yaitu pelaksanaan business matching bersama calon pemberi dari Jepang pada 18 Januari 2023.
Wahjudi mengatakan dalam pertemuan kedua tersebut, hadir Atase Keuangan KBRI Tokyo yang mewakili Duta Besar RI untuk Jepang, buyer dari Jepang, Disperindag Gresik, Diskoperindag Gresik, serta para UMKM di Gresik dan Lamongan.
Bea Cukai terus berupaya menggenjot potensi ekspor di daerah, salah satunya bersinergi dengan pemda dan KBRI Tokyo
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Buat Terobosan untuk Peningkatan PAD
- Bea Cukai Kudus Gerebek 2 Tempat Produksi Rokok Ilegal di Jepara dalam 1 Jam
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- Wamendagri John Wempi Dorong Pemda Berikan Pelayanan Optimal Kepada Masyarakat
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- FIF Group dan Universitas Parahyangan Meluncurkan Score FLS