Begini Reaksi Gus Hafiedzul Menanggapi Santri Tutup Telinga saat Mendengar Musik

Begini Reaksi Gus Hafiedzul Menanggapi Santri Tutup Telinga saat Mendengar Musik
Gus Hafiedzul Hakiem Nur, Khodimul Majelis Selawat Syubbanul Muslimin. Foto: Dok Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodim, Kalikajar, Paiton, Jawa Timur, KH Hafiedzul Hakiem Nur menanggapi video viral tentang santri menutup telinga saat mendengar suara musik.

Menurut Gus Hafiedzul -panggilan KH Hafiedzul Hakiem Nur- persoalan musik ini mengandung khilafiah.

"Banyak perbedaan pendapat ulama," ucap Gus Hafiedzul saat dihubungi, Jumat (17/9).

Oleh karena itu, dia meminta pihak yang berpolemik soal mendengarkan musik mencontoh para ulama terdahulu yang selama ini diikuti.

Gus Hafiedzul pun meminta masalah santri tutup telinga saat mendengar musik itu tidak perlu disikapi secara ekstrem.

"Jadi, cara menanggapi dan menyikapi, kita patut contoh saran sesepuh-sesepuh kita," lanjut dia.

Menurut Gus Hafiedzul, memang para ulama sesepuh terdahulu enggan bermusik.

"Namun, tidak terlalu ekstrem menanggapi sebuah musik karena tahu itu sebuah khilafiah," ujarnya.,

KH Hafiedzul Hakiem Nur (Gus Hafiedzul) tanggapi video viral santri tutup telinga saat mendengar musik, simak pendapatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News