Bela Penjudi, TNI Todong Polisi

Bela Penjudi, TNI Todong Polisi
Bela Penjudi, TNI Todong Polisi
JAKARTA — Mabes Polri memberikan klarifikasi terkait aksi seorang oknum tentara yang membawa senjata dan memaksa polisi melepaskan tersangka kasus judi di Polsek Natar, Lampung Selatan, Senin (18/10) malam. Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Iskandar Hasan mengungkapkan, peristiwa itu berawal dari penggerebekan sebuah lokasi perjudian di wilayah Natar, Lampung Selatan.

Menurut Iskandar, dari penggerebekan itu polisi membawa para tersangka kasus perjudian beserta barang bukti ke Polsek Natar. Namun saat memboyong pelaku perjudian menuju Polsek, justru aparat diteriaki sebagai rampok dan mendapatkan perlawanan warga. Saat itulah polisi mengeluarkan tembakan peringatan yang kemudian melukai dua orang warga yakni Edison dan Harun.

Berhasil kabur dari sergapan warga, rombongan polisi berhasil membawa para tersangka ke Polsek. Namun setibanya di Polsek setempat, warga telah berkumpul bersama seorang oknum Angkatan Darat (AD) yang membawa senjata api.

Polisi menyebut oknum itu menodongkan senjata dan meminta polisi melepaskan dua tersangka judi yang ditangkap. "Dipimpin oknum TNI AD dengan menodongkan senjata dan memaksa dua tersangka dilepaskan," ujarnya di Mabes Polri, Selasa (19/10) sore.

JAKARTA — Mabes Polri memberikan klarifikasi terkait aksi seorang oknum tentara yang membawa senjata dan memaksa polisi melepaskan tersangka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News