Belasan Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Banjir Bandang Sentani

Belasan Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Banjir Bandang Sentani
Kondisi Bandara Sentani, Papua pascaditerjang banjir, Sabtu (16/3) malam. Foto dok humas Ditjen Udara Kemenhub

jpnn.com, SENTANI - Sejumlah korban diduga masih terjebak dalam material lumpur dan kayu sisa banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua, beberapa waktu.

Polda Papua pun mengerahkan anjing pelacak atau K-9 untuk membantu evakuasi korban banjir.

"Polda Papua menurunkan tim K-9 sebanyak 15 ekor yang terdiri atas enam ekor dari Jakarta dan sembilan ekor dari Polda Papua,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Selasa (19/3).

Perwira menengah ini menambahkan, tim K-9 bakal dikerahkan ke titik-titik yang diperkirkan masih terdapat korban yang belum ditemukan.

“Dari Dit Polairud Polda Papua juga memperluas pencarian di bagian kiri Danau Sentani dengan menggunakan Longboat milik Dit Pol Air Polda Papua,” sambung Kamal.

Tak hanya mencari korban jiwa, tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, dan masyarakat juga melakukan pembersihan di beberapa titik yang terdampak banjir bandang yakni Jalan Sosial, Kemiri, dan Doyo Baru.

Diketahui, atas adanya insiden banjir bandang ini, sedikitnya 89 orang meninggal dunia. Kemudian, dari 89 itu, 82 di antaranya meninggal karena banjir, sisanya karena terdampak longsor.(cuy/jpnn)

 


Sejumlah korban diduga masih terjebak dalam material lumpur dan kayu sisa banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua, beberapa waktu.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News